Terbukti Komoditas Bawang Merah di Desa Munggu Layak Untuk Dikembangkan
Badung - Hari Jumat, 8 September 2023, BSIP Bali bersama-sama Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten
Badung, PPL, Pekaseh serta Petani melakukan pengubinan bawang merah di lahan petani Subak Munggu, Desa Munggu, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, untuk mengetahui produktivitas bawang merah yang ditanam petani.
Bawang merah yang ditanam petani Subak Munggu pertengahan bulan Juli lalu merupakan program pengembangan komoditas pemicu inflasi oleh Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung Bekerjasama dengan BSIP Bali. Tujuannya sebagai percontohan agar petani di Desa Munggu lebih tertarik menanam bawang merah dan luas tanam bawang merah di Kabupaten Badung meningkat.
Untuk varietas bawang merah yang ditanam yaitu varietas Super Philip yang sangat baik ditanam di dataran rendah maupun medium pada musim kemarau.
Berdasarkan hasil pengubinan diketahui produktivitas bawang merah di Subak Munggu sangat tinggi yaitu mencapai 29,28 ton / ha kering panen atau 17,57 ton per hektar kering konsumsi. Produktivitas tersebut mendekati potensi hasil dari bawang merah varietas Super Philip yaitu 17,60 ton per hektar kering konsumsi.
Menurut Kepala BSIP Bali, Dr. I Made Rai Yasa, MP., dari produktivitas tersebut dapat dicapai bahkan bisa lebih tinggi lagi apabila petani sudah menerapkan budidaya bawang merah sesuai standar. “Produktivitas yang cukup tinggi ini merupakan bukti bahwa komoditas bawang merah layak dikembangkan di Desa Munggu. Selanjutnya apabila petani mengalami permasalahan dalam budidaya bawang merah kami BSIP Bali siap berkonsultasi dan mecarikan solusi” ujarnya.
Sementara itu Made Prastawa, petani Subak Munggu mengatakan tidak pernah menduga jika bawang merah yang dia tanam akan berproduksi dengan baik, pasalnya baru pertama kali ini dirinya menanam bawang merah di lahan sawah yang sebelumnya hanya ditanami padi. “Melihat ini kami sangat bersemangat dan selanjutnya kami akan memperluas lagi penanaman bawang merah ini” ungkapnya.